Rabu, 05 Desember 2012
Karateka Jabar menguji kekuatan di Malaysia dan Singapura
Sindonews.com - Karateka Jabar proyeksi PON Remaja dan PON XIX/2016 bakal ditempa uji coba. Mereka akan diikutsertakan ke kejuaraan karate di Malaysia dan Singapura.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Jabar, Bagus Elan mengatakan, pihaknya sangat mendukung program jangka panjang KONI Jabar yang akan mulai menggelar Training Center di awal tahun 2013.
Melihat program jangka panjang tersebut, Forki Jabar turut mempersiapkan program latihan dan rencana sparing atlet, baik itu uji tanding, maupun kejuaraan di dalam dan di luar negeri. Forki Jabar kini sedang menyiapkan atletnya, baik untuk program jangka panjang maupun jangka pendek.
Dalam menjalani pemusatan latihan nanti, pihaknya juga sudah merancang dan merencanakan berbagai kejuaraan baik di dalam maupun di luar negeri. Di bulan Juni 2013 saja rencananya para atlet akan diikut sertakan kejuaraan yang digelar di Malaysia. Setelah itu selang beberapa bulan para atlet akan mengikuti pertandingan di Singapura.
''Selain melakukan pemusatan latihan di dalam negeri, kami juga rencananya akan mengikutsertakan atlet di beberapa kejuaraan di antaranya Juni 2013 ada kejuaraan di Malaysia, lalu setelah itu ada kejuaraan juga di Singapura,”kata bagus kepada SINDO.
Bagus menilai, dalam menjalani program pembinaan tersebut, tidaklah terlepas dari dukungan semua pihak. Terutama jika menilik masalah pendanaan. Untuk itu, Ia juga berharap dalam menjalani rencananya ke depan tidak lagi terbelit masalah pendanaan.
Berdasarkan rencana dari KONI Jabar, para atlet Jabar akan memulai pemusatan latihan mulai tanggal 1 Januari 2013 mendatang. FORKI juga sudah mengantongi sejumlah nama atlet yang akan dipersiapkan untuk menghadapi beberapa kejuaraan di 2013.
''Untuk rekrutmen atlet yang akan masuk kontingen Jabar di PON-19 kami menggunakan sistem sirkuit, di mana para atlet harus melewati berbagai kejuaraan, apalagi tiap tahun ada kejurnas,”ujarnya.
Namun saat ini, program tanding jangka pendek yang sedang dipersiapkan para atlet karate Jabar yaitu kejuaraan piala Kasad pada bulan Maret mendatang untuk senior, dan piala mendagri untuk junior. Begitu juga dengan PON Remaja yang akan di gelar di Surabaya.
Sedangkan untuk pelatih, pihaknya akan menggunakan pelatih yang memang sudah di besarkan di Jabar. Karena sebenarnya banyak pelatih yang memiliki potensi asal Jabar yang berada di luar.
Untuk itu, Bagus juga mengaku akan berupaya menarik kembali baik atlet maupun pelatih asal Jabar dan dibesarkan di Jabar.
''Menurut saya untuk pelatih asing belum sempat kita pikirkan, namun yang pasti pelatih asal Jabar banyak yang di luar. Ke depan kami akan lakukan komunikasi untuk mengajak kembali baik atlet maupun pelatih untuk membela daerah dimana mereka dibesarkan,”tegasnya.
Saat ini sebanyak 70 persen karateka Jabar yang saat PON XVIII lalu membela Jabar masih bisa ikut membela Jabar di PON XIX Jabar 2016 mendatang. Sedangkan untuk menutupi 30 persen lagi, Bagus menilai atlet-atlet muda Jabar kini tengah dipersiapkan.
Yang diharapkan saat PON XIX nanti bisa mengikuti jejak langkah seniornya ikut membela Jabar di perhelatan akbar multi event empat tahunan tersebut. Sedangkan untuk atlet yang sudah tidak bisa membela Jabar di PON 2016 nanti, mereka akan diikutsertakan untuk mendampingi tim pelatih dalam membina para atlet.
''Pelatih masih ada, jadi untuk atlet ang sudah tidak bisa membela Jabar kami akan menyuruhnya untuk melakukan pendampingan kepada adik-adiknya selama berlatih, contohnya untuk sparing partner,” ujar Bagus.
info : http://sports.sindonews.com/read/2012/12/04/51/694367/karateka-jabar-menguji-kekuatan-di-malaysia-dan-singapura
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar